SOP Anemia Defisiensi Besi
SOP Anemia Defisiensi Besi
Berikut ini kami sajikan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Prosedur Operasional (SPO) Anemia Defisiensi Besi Lengkap dengan Definisi, Tujuan, Referensi, Prosedur tindakan dan Unit Terkait
SOP/ SPO/ Protap Anemia Defisiensi Besi
A. Definisi
- Anemia Defisiensi Besi (ADB) adalah anemia yang timbul akibat kosongnya cadangan besi tubuh (depleted iron store) sehingga penyediaan besi untuk eritropoesis berkurang, yang pada akhirnya pembentukan hemoglobin (Hb) berkurang.
B. Tujuan
- Sebagai acuan Untuk penangan pasien dengan anemia defisiensi besi
C. Alat
- Sulfat ferrosus
- Hb Sahli
D. Langkah-langkah
- Petugas memperkenalkan diri kepada pasien
- Memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang perjalanan penyakit dan tata laksananya, sehingga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam nerobat serta meninggkatkan kualitas hidup.
- Menegakkan diagnose difinitif secara pasti
- Setelah menegakkan diagnose diberikan sulfat ferrosus 3 x 200mg ( 200mg mengandung 66mg besi elemental)
- Pasien diberikan penjelasan mengenai cara minum, efek samping obat berupa mual, muntah, konstipasi, diare serta BAB kehitaman
- Bila terjadi efek samping obat maka segera ke pelayanan kesehatan.
- Rencana tindak lanjut
- Penegakkan diagnosis difinitif anemia defisiensi besi memerlukan pemeriksaan laboratorium di layanan skunder dan penatalaksanaan selanjutnya di layanan primer.
E. Unit Terkait
- BP
- KIA
SPO / SOP / Protap PAnemia Defisiensi Besi Versi Tabel
SOP | Standar Operasional Porsedur (SOP) / Protap Anemia Defisiensi Besi |
---|---|
Definisi
|
|
Tujuan
|
|
Alat
|
|
Langkah-langkah
|
|
Unit Terkait
|
|
Demikianlah artikel dari kami yang singkat dengan judul yaitu SOP / Protap Anemia Defisiensi Besi. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi ya.
0 Response to "SOP Anemia Defisiensi Besi"
Post a Comment