sop-perawat.blogspot.com SOP Abortus - Standar Operasional Prosedur

SOP Abortus

Standar Operasional Prosedur (SOP) Abortus


Berikut ini kami sajikan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Prosedur Operasional (SPO) Abortus Lengkap dengan Definisi, Tujuan, Referensi, Prosedur tindakan dan Unit Terkait


SOP Abortus, Standar Operasional Prosedur (SOP) Abortus
Standar Operasional Prosedur (SOP) Abortus

SOP / SPO / Protap Abortus


A. Definisi
  • Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidupdi luar kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau anak kurang dari 500 gram

    Jenis dan derajat abortus :
    1. Abortus imminen adalah abortus tingkat permulaan, dimana terjadi perdarahan ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan
    2. Abortus insipient adalahabortus yang sedang mengancam dimana serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetaoi hasik konsepsi masih dalam kavum uteri
    3. Abortus inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri masih ada yang tertinggal
    4. Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu


B. Tujuan
  • Sebagai acuan dalam melayani pasien sesuai dengan kebutuhannya


D. Prosedur
  1. Alat dan bahan :
    1. PP test,
    2. alat kontrasepsi


E. Langkah-langkah
  1. Petugas melakukan anamnesa
  2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
  3. Penatalaksanaan:
    1. Abortus imminens terdiri dari:
      • Istirahat tirah baring
      • Tablet penambah darah
      • Vitaminibu hamil ditentukan
    2. Abortus insipient terdiri dari :
      • Observasi tanda vital
      • Bila kondisi stabil rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang untuk rencana pengeluaran hasil konsepsi
      • Pengeluaran hasilkonsepsi dapat dilaksanakan dengan kuret vacuum atau dengan cunam abortus, disusul dengan kerokan
    3. Abortus inkomplit terdiri dari :
      • Observasi tanda vital
      • Evaluasi tnda-tanda syok, bila terjadi syok karena perdarahan, pasang IV line (bila perlu 2 jalur) segera berikan infus cairan naCl fisiologis atau cairan ringer lakukan disusul dengan darah
      • Setelah syok teratasi rujukke fasilitas nselanjutnya untuk dilakukan kerokan (D/C). pasca tindakan ergometrin IM
    4. Abortus komplit
      Tindakan memerlukan pengobatan khusus, hanya apabila menderita anemia perlu diberikan sulfas feros dan dianjurkan supaya makanannya mengandung banyak protein, vitamin dan mineral.


E. Unit Terkait
  • KIA
  • PONEK



SPO / SOP / Protap Abortus Versi Tabel


SOPStandar Operasional Porsedur (SOP) / Protap Abortus
Definisi
  • Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidupdi luar kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau anak kurang dari 500 gram

    Jenis dan derajat abortus :
    1. Abortus imminen adalah abortus tingkat permulaan, dimana terjadi perdarahan ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan
    2. Abortus insipient adalahabortus yang sedang mengancam dimana serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetaoi hasik konsepsi masih dalam kavum uteri
    3. Abortus inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri masih ada yang tertinggal
    4. Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu
    Tujuan
    • Sebagai acuan penerapan langkah-langkah menangani penyakit diabetes melitus
    Prosedur
    1. Alat dan bahan :
      1. PP test,
      2. alat kontrasepsi
    Langkah-langkah
    1. Petugas melakukan anamnesa
    2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
    3. Penatalaksanaan:
      1. Abortus imminens terdiri dari:
        • Istirahat tirah baring
        • Tablet penambah darah
        • Vitaminibu hamil ditentukan
      2. Abortus insipient terdiri dari :
        • Observasi tanda vital
        • Bila kondisi stabil rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang untuk rencana pengeluaran hasil konsepsi
        • Pengeluaran hasilkonsepsi dapat dilaksanakan dengan kuret vacuum atau dengan cunam abortus, disusul dengan kerokan
      3. Abortus inkomplit terdiri dari :
        • Observasi tanda vital
        • Evaluasi tnda-tanda syok, bila terjadi syok karena perdarahan, pasang IV line (bila perlu 2 jalur) segera berikan infus cairan naCl fisiologis atau cairan ringer lakukan disusul dengan darah
        • Setelah syok teratasi rujukke fasilitas nselanjutnya untuk dilakukan kerokan (D/C). pasca tindakan ergometrin IM
      4. Abortus komplit
        Tindakan memerlukan pengobatan khusus, hanya apabila menderita anemia perlu diberikan sulfas feros dan dianjurkan supaya makanannya mengandung banyak protein, vitamin dan mineral.
      Dokumen Terkait
      • KIA
      • PONEK




      Demikianlah artikel dari kami yang singkat dengan judul yaitu SOP / Protap SOP Abortus. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi ya.

      0 Response to "SOP Abortus"

      Post a Comment

      Iklan Atas Artikel

      Iklan Tengah Artikel 1

      Iklan Tengah Artikel 2

      Iklan Bawah Artikel