sop-perawat.blogspot.com SOP / Protap Bronkitis Akut - Standar Operasional Prosedur

SOP / Protap Bronkitis Akut

SOP / Protap Bronkitis Akut


Berikut ini kami sajikan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Prosedur Operasional (SPO) Bronkitis Akut Lengkap dengan Definisi, Tujuan, Referensi, Prosedur tindakan dan Unit Terkait


SOP / Protap Bronkitis Akut

SOP / SPO / Protap Bronkitis Akut


A. Definisi
  • Bronkhitis akut adalah peradangan pada bronkus yang disebabkan oleh infeksi saluran napas yang ditandai dengan batuk (berdahak maupun tidak berdahak) dan berlangsung hingga 3 minggu.

B. Tujuan
  • Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penanganan penderita bronkitis akut dengan baik dan benar 

C. Referensi
  • Pedoman pelayanan UGD UPT Puskesmas
  • Pedoman pelayanan rawat jalan UPT Puskesmas
  • Pedoman pelayanan rawat inap UPT Puskesmas
  • Pedoman pelayanan loket pendaftaran UPT Puskesmas

D. Prosedur
  1. Memperbaiki kemampuan penderita mengatasi gejala-gejala tidak hanya pada fase akut, tapi juga pada fase kronik, serta dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari sesuai dengan pola kehidupannya. 
  2. Mengurangi laju perkembangan penyakit apabila dapat dideteksi lebih awal. 
  3. Oksigenasi pasien harus memadai. 
  4. Istirahat yang cukup. 
  5. Pemberian obat antitusif (penekan batuk): DMP (dekstromethorfan) 15 mg, diminum 2-3 kali sehari. Kodein (obat Doveri) dapat diberikan 10 mg, diminum 3 x/hari, bekerja dengan menekan batuk pada pusat batuk di otak. Antitusif tidak dianjurkan pada kehamilan, ibu menyusui dan anak usia 6 tahun ke bawah. Pada penderita bronkitis akut yang disertai sesak napas, pemberian antitusif perlu umpan balik dari penderita. Jika penderita merasa tambah sesak, maka antitusif dihentikan. 
  6. Pemberian ekspektoran (obat batuk pengencer dahak) yang lazim digunakan di antaranya: GG (Glyceryl Guaiacolate), bromheksin, ambroksol, dan lain-lain. 
  7. Antipiretik (pereda panas): parasetamol (asetaminofen), dan sejenisnya, digunakan jika penderita demam. 
  8. Bronkodilator (melonggarkan napas), diantaranya: salbutamol, terbutalin sulfat, teofilin, aminofilin, dan lain-lain. Obat-obat ini digunakan pada penderita yang disertai sesak napas atau rasa berat bernapas, sehingga obat ini tidak hanya untuk obat asma, tetapi dapat juga untukbronkitis. Efek samping obat bronkodilator perlu diketahui pasien, yakni: berdebar, lemas, gemetar dan keringat dingin. 
  9. Antibiotika hanya digunakan jika dijumpai tanda-tanda infeksi oleh kuman berdasarkan pemeriksaan dokter. Antibiotik yang dapat diberikan antara lain: ampisilin, eritromisin, atau spiramisin, 3 x 500 mg/hari.Terapi lanjutan: jika terapi antiinflamasi sudah dimulai, lanjutkan terapi hingga gejala menghilang paling sedikit 1 minggu. Bronkodilator juga dapat diberikan jika diperlukan. 

1. RENCANA TINDAK LANJUT 
  • Pasien kontrol kembali setelah obat habis, dengan tujuan untuk: 
  • Mengevaluasi modifikasi gaya hidup. 
  • Mengevaluasi terapi yang diberikan, ada atau tidak efek samping dari terapi. 

E. Unit Terkait
  • UGD
  • Rawat Inap
  • Rawat Jalan




SOP / Protap Bronkitis Akut Versi Tabel


SOPStandar Operasional Porsedur (SOP) / Protap Bronkitis Akut
Definisi
  • Bronkhitis akut adalah peradangan pada bronkus yang disebabkan oleh infeksi saluran napas yang ditandai dengan batuk (berdahak maupun tidak berdahak) dan berlangsung hingga 3 minggu.
Tujuan
  • Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penanganan penderita bronkitis akut dengan baik dan benar 
Referensi
  1. Pedoman pelayanan UGD UPT Puskesmas
  2. Pedoman pelayanan rawat jalan UPT Puskesmas
  3. Pedoman pelayanan rawat inap UPT Puskesmas
  4. Pedoman pelayanan loket pendaftaran UPT Puskesmas
Prosedur
  1. Memperbaiki kemampuan penderita mengatasi gejala-gejala tidak hanya pada fase akut, tapi juga pada fase kronik, serta dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari sesuai dengan pola kehidupannya. 
  2. Mengurangi laju perkembangan penyakit apabila dapat dideteksi lebih awal. 
  3. Oksigenasi pasien harus memadai. 
  4. Istirahat yang cukup. 
  5. Pemberian obat antitusif (penekan batuk): DMP (dekstromethorfan) 15 mg, diminum 2-3 kali sehari. Kodein (obat Doveri) dapat diberikan 10 mg, diminum 3 x/hari, bekerja dengan menekan batuk pada pusat batuk di otak. Antitusif tidak dianjurkan pada kehamilan, ibu menyusui dan anak usia 6 tahun ke bawah. Pada penderita bronkitis akut yang disertai sesak napas, pemberian antitusif perlu umpan balik dari penderita. Jika penderita merasa tambah sesak, maka antitusif dihentikan. 
  6. Pemberian ekspektoran (obat batuk pengencer dahak) yang lazim digunakan di antaranya: GG (Glyceryl Guaiacolate), bromheksin, ambroksol, dan lain-lain. 
  7. Antipiretik (pereda panas): parasetamol (asetaminofen), dan sejenisnya, digunakan jika penderita demam. 
  8. Bronkodilator (melonggarkan napas), diantaranya: salbutamol, terbutalin sulfat, teofilin, aminofilin, dan lain-lain. Obat-obat ini digunakan pada penderita yang disertai sesak napas atau rasa berat bernapas, sehingga obat ini tidak hanya untuk obat asma, tetapi dapat juga untukbronkitis. Efek samping obat bronkodilator perlu diketahui pasien, yakni: berdebar, lemas, gemetar dan keringat dingin. 
  9. Antibiotika hanya digunakan jika dijumpai tanda-tanda infeksi oleh kuman berdasarkan pemeriksaan dokter. Antibiotik yang dapat diberikan antara lain: ampisilin, eritromisin, atau spiramisin, 3 x 500 mg/hari.Terapi lanjutan: jika terapi antiinflamasi sudah dimulai, lanjutkan terapi hingga gejala menghilang paling sedikit 1 minggu. Bronkodilator juga dapat diberikan jika diperlukan. 

1. RENCANA TINDAK LANJUT 
  • Pasien kontrol kembali setelah obat habis, dengan tujuan untuk: 
  • Mengevaluasi modifikasi gaya hidup. 
  • Mengevaluasi terapi yang diberikan, ada atau tidak efek samping dari terapi. 
Dokumen Terkait
  • UGD
  • Rawat Inap
  • Rawat Jalan




Demikianlah artikel dari kami yang singkat dengan judul yaitu SOP / Protap Bronkitis Akut. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi ya.

0 Response to "SOP / Protap Bronkitis Akut"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel