sop-perawat.blogspot.com SOP Pemberian Obat Topikal (Krim, Salep, Lotion, Spray Aerosol) - Standar Operasional Prosedur

SOP Pemberian Obat Topikal (Krim, Salep, Lotion, Spray Aerosol)

SOP Pemberian Obat Topikal (Krim, Salep, Lotion, Spray Aerosol)


Berikut ini kami sajikan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Prosedur Operasional (SPO) Pemberian Obat Topikal (Krim, Salep, Lotion, Spray Aerosol) Lengkap dengan Definisi, Tujuan, Alat dan bahan, Prosedur tindakan dan Daftar pustaka


SOP Pemberian Obat Topikal (Krim, Salep, Lotion, Spray Aerosol)
SOP Pemberian Obat Topikal (Krim, Salep, Lotion, Spray Aerosol)

Pemberian Obat Kulit Topikal

A. Definisi
  • yaitu pemberian obat melalui permukaan kluit dengan cara dioleskan

B. Tujuan pemberian obat topical :
  1. Mempertahankan hidrasi permukaan kulit
  2. Melindungi bagian atas kulit
  3. Mengurangi iritasi kulit local
  4. Membuat anestesi local
  5. Mengobati infeksi, abrasi atau iriatasi

C. Peralatan :
  1. Agens topical yang diresepkan (krim, losion, aerosol, spray, bubuk/serbuk, koyo) perban steril
  2. Baskom yang berisi air hangat,lap,handuk,dan sabun yang tidak mengeringkan 
  3. Kain perban, plastik penutup,atau plester 
  4. Hands scoon steril atau sekali pakai
  5. Catatan pemberian medikasi 
  6. Mencatat KU;hasil dari pemberian obat;Tanggal dan jam pemberian obat,nama obat yang diberikan dan nama perawat yang memberikan obat

D. LANGKAH
  1. Tinjau kembali kekuatan,waktu pemberian dan tempat pengolesan obat Perhatikan kondisi kulit klien secara menyeluruh.Cuci area yang sakit, bang sema debris dan kulit yang mengering (gunakan sabun yang tidak mengeringkan) Memastikan bahwa obat akan diberikan secara aman dan akurat
  2. Pengoles berujung kapas ata spatel lidah.Memberikan dasar untuk menentkan perubahan kondisi kulit dalam  menjalani terapi.Kulit hars bersih untuk pengkajian yang benar Membuang debris untuk meningkatkan penetrasi obat topical terhadap kulit. Pembersihan dapat menghilangkan tempat hidup MO dalam debris.Pembersihan juga membuang sisa-sisa obat  sebelumnyaehingga tidak akan terjadi over dosis.
  3. Keringkan kulit atau pajanan keudara yang kering Kelembapan yang berlebihan dapat mengganggu pemerataan agens topical
  4. Jika kulit sangat kering dan mengelupas, oleskan agens topical sewaktu kulit masih lembab mempertahankan kelembapan lapisa kulit
  5. Letakkan agens topikal pada sarung tangan jika diindikasikan. Sarung tangan sekali pakai digunakan ketika mengoleskan agens pada lesi kulit
  6. Oleskan agens topikal
    1. Krim, Salep, dan losion berbahan mengandng minyak
      1. Letakkan 1- 2 sendok teh medikasi pada telapak tangan dan lunakkan dengan menggosok secara cepat diantara dua tangan Melembutkan agens topical akan memdahkan mengoleskannya pada kulit
      2. Medikasi lainnya sedikit dan halus ,oleskan secara merata dipermukaan kulit  dengan menggnakan usapan yang panjang  dan merata dengan mengikuti pertumbuhan rambut Memastikan penyenbaran medikasi yang merata. Mencegah iritasi pada folikel rambut
      3. Jelaskan pada klien bahwa kulit akan berminyak  setelah diolesi agens topikalSalep sering mengandng minyak 
    2. Spray Aerosol
      1. Baca label sesuai jarak yang dianjurkan untuk pemakaian yang efektifMencampur isi dengan propelan  ntk memastikan penyebaran spray yang baik dan merata
      2. Jika dada atas atau leher terkena spray ,beritahu klien untuk memalingkan wajah menjauhi spray.Pegang handuk didepan wajah klien untuk saat penyemprotan obatJarak yang tepat menjamin spray mengenai permukaan kulit .Memeganggang botol terlal kuat mengakibatkan 
      3. Semprotkan medikasi secara merata disekitar daerah yang terkena( pada beberapa kasus spray diberi waktu untuk beberapa detik tertentu)
    3. Losion mengandung suspensi
      1. Kocok botol secara tepat
      2. Oleskan sedikit losion pada kain  perban atau alas dan gunakan pada kulit dengan mengusapkan nya secara merata mengikuti arah pertumbhan rambut kulit
      3. Jelaskan pada klien bahwa area yang diolesi losion terasa dingi dan kering 
      4. Pastikan bahwa seluruh permukaan kulit mengering 
      5. Tebarkan bagian lipatan kulit seperti  diantara jari kaki ata dibawah lengan
      6. Taburi area kulit secara lembut dengan menggunakan dispenser  sehingga area kulit tertutup dengan lapisan serbuk yang lembut dan tipis
  7. Tutup area kulit dengan membalutnya jika diianjurkan dokter.



Sumber Kumpulan SOP / SPO Tindakan Lengkap


Daftar Pustaka
  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Kusyati, Eni. 2012. Keterampilan dan prosedur laboratorium keperawatan. Jakarta : ECG
  • Kurniati, Amelia. Handiyani, Hanny. 2005. Keperawatan Dasar. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC
  • Myers, Ehren. 2012. Keterampilan Klinis untuk Perawat. Jakarta : Erlangga
  • Potter, Patricia A. 2005.Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar Edisi 5.Dialih Bahasakan Oleh Rosidah, Didah dan Ester, Monica. Jakarta : EGC
  • Potter P. A. dan Perry A. G. (2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, Proses dan Praktik.Jakarta: EGC
Demikianlah teman-teman semuanyartikel yang berjudul SOP Pemberian Obat Topikal (Krim, Salep, Lotion, Spray Aerosol). Semoga apa yang telah kmai berikan dan sajikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman sop-perawat.blogspot.com semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi yaa.

0 Response to "SOP Pemberian Obat Topikal (Krim, Salep, Lotion, Spray Aerosol)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel