sop-perawat.blogspot.com Pemberian Obat dengan Oral, Sublingual, Buccal dan Parenteral - Standar Operasional Prosedur

Pemberian Obat dengan Oral, Sublingual, Buccal dan Parenteral

Pemberian Obat dengan Oral, Sublingual, Buccal dan Parenteral


Berikut ini kami sajikan materi Pemberian Obat dengan Oral, Sublingual, Buccal dan Parenteral Lengkap dengan definisi, tujuan, efek samping dan keuntungan kerugiannya serta daftar pustaka


Pemberian Obat dengan Oral, Sublingual, Buccal dan Parenteral

Pemberian Obat

  • Memberikan obat dengan aman dan akurat merupakan salah satu tanggung jawab perawat. Tanggung jawab perawat dalam pengobatan adalah :
    1. Memahami aksi dan efek samping obat
    2. Memberikan obat dengan benar
    3. Memonitor respon klien
    4. Membantu klien menggunakan obat dengan benar

Cara penggunaan obat

Obat dapat digunakan melalui berbagai macam cara. Cara yang dipakai didasarkan pada bentuk obat, efek yang diinginkaan baik fisik maupun mental

A. Ora
  • Pemberian obat melalui mulut merupakan cara paling mudah dan paling sering digunakan. Obat yang digunakan biasanya memiliki onset yang lama dan efek lebih lama
  • Meskipun pemberian obat melalui mulut lebih mudah, serta disukai oleh klien, akan tetapi ada beberapa klien tidak diperkenan melakukanya. Pemberian obat melalui oral tidak diperbolehkan pada klien yang memiliki gangguan fungsi gastrointestinal,motilitas menurun (misalnya setelah anestesi general, serta pasca operasi sistim gastrointestinal. Selain itu medikasi oral juga tidak diperkenankan pada klien dengan gastric suction.
  • Kerugian yang terdapat pada medikasi oral adalah klien yang tidak sadar sepenuhnya, tidak dapat menelan atau meletakan obat dibawah lidah. Medikasi oral dapat menimbulkan rasa tidak enak dan dapat merusak lintasan gastrointestinal,perubahan warna pada gigi.

B. Sublingual
  • Obat yang diberikan melalui sublingual, dirancang agar segera diabsorbsi setelah diletakan dibawah lidah. Obat ini tidak boleh ditelan, karena jika ditelan efek yang diharapkan tidak dapat dicapai. Selain itu klien tidak diperkenankan minum sebelum obat menjadi larut. Obat yang biasa diberikan antara lain : Nitroglyserin

C. Buccal
  • Obat yang solid diberikan pada mukosa pipi hingga obat terlarut. Bila obat diberikan beberapa kali, klien diminta untuk menggunakan sisi pipi secara bergantian, untuk mencegah terjadinya iritasi. Klien tidak boleh mengunyah atau menelan obat. Obat ini hanya bekerja pada mukosa atau jika telah tertelan akan bekerja secar sistemik

D. Parenteral
  • Pemberian obat melalui parenteral merupakan pemberian obat melalui jaringan tubuh. Ada beberapa cara pemberian obat melalu parenteral :
    1. Subcutan (SC), obat disuntikan melalu jaringan antara dermis dan kulit
    2. Interadermal(ID), obat disuntikan melaui dermis, dibawah epidermis
    3. Intramuskular (IM), Obat disuntikan ke jaringan otot.
    4. Intravena (IV), obat disuntikan melaui vena
  • Pemberian obat parentral, merupakan pilihan jika pemberian obat melalu mulut merupakan kontraindikasi. Obat yang akan diberikan akan lebih cepat terabsorbsi dibandingkan dengan oral atau topikal.
  • Beberapa kerugian ditimbulkan oleh pemberian obat melalui parenteral, antara lain : adanya resiko untuk terjadinya infeksi, obat lebih mahal, klien mengalami tusukan jarum. Selain itu adanya resiko terjadinya kerusakan jaringan dengan cara SC. Pemberian obat dengan IM atau IV lebih beresiko karena cepat terabsorbsi. Pada banyak klien, terutama anak-anak cara ini menimbulkan ketakutan.



Sumber Kumpulan SOP / SPO Tindakan Lengkap

Daftar Pustaka
  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Kusyati, Eni. 2012. Keterampilan dan prosedur laboratorium keperawatan. Jakarta : ECG
  • Kurniati, Amelia. Handiyani, Hanny. 2005. Keperawatan Dasar. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC
  • Myers, Ehren. 2012. Keterampilan Klinis untuk Perawat. Jakarta : Erlangga
  • Potter, Patricia A. 2005.Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar Edisi 5.Dialih Bahasakan Oleh Rosidah, Didah dan Ester, Monica. Jakarta : EGC
  • Potter P. A. dan Perry A. G. (2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, Proses dan Praktik.Jakarta: EGC

Demikianlah teman-teman semuanya. Semoga artikel dari sop-perawat.blogspot.com yang berjudul Pemberian Obat dengan Oral, Sublingual, Buccal dan Parenteral dapat bermanfaat dan berguna bagi teman-teman semuanya. Sampai jumpa lagi yaa dan terimakasih telah berkunjungnyd sini.

0 Response to "Pemberian Obat dengan Oral, Sublingual, Buccal dan Parenteral"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel