sop-perawat.blogspot.com SOP Infeksi Saluran Kemih - Standar Operasional Prosedur

SOP Infeksi Saluran Kemih

Standar Operasional Prosedur (SOP) Infeksi Saluran Kemih


Berikut ini kami sajikan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Prosedur Operasional (SPO) Infeksi Saluran Kemih Lengkap dengan Definisi, Tujuan, Referensi, Prosedur tindakan dan Unit Terkait


SOP Infeksi Saluran Kemih www.sop-perawat.blogspot.com

SPO / SOP / Protap Infeksi Saluran Kemih



A. Definisi
  • Infeksi saluran kemih adalah berkembang biaknya mikro organisme di dalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal tidak ada.
    Gejala dan tanda ISK tidak selalu lengkap dan bahkan tidak selalu ada, gejala yang lajim ditemukan adalah : disuria, polakisura, dan terdesak kencing ( urgensi ) yang semuanya sering terdapat bersamaan.Rasa nyeri sering di dapat di daerah supra pubik atau pelvis berupa rasa nyeri atau seperti terbakar di uretra atau muara uretra luar sewaktu kencing atau dapat juga di luar waktu kencing.


B. Tujuan
  • Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan infeksi saluran kemih dan mencegah terjadinya komplikasi


C. Referensi
  • Pedoman pelayanan UGD UPT Puskesmas Serupa Indah
  • Pedoman pelayanan Rawat Jalan UPT Puskesmas Serupa Indah
  • Pedoman pelayanan Rawat Inap UPT Puskesmas Serupa Indah
  • Pedoman pelayanan loket pendaftaran UPT Puskesmas Serupa Indah


D. Prosedur
  1. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah pasien dan menanyakan umur pasien serta mencatatnya dalam status .
  2. Dokter menganamnesa pasien ditemukan keluhan disuria, polakisuria, dan urgensi, kadang disertai demam.
  3. Dokter melakukan pemeriksaaan.
  4. Diagnosis infeksi saluran kemih ditegakkan dengan membuktikan adanya mikriorganisme di dalam saluran kencing, piuria yaitu leukosit dalam urin > 10 / LPB. Hematuria juga dapat terjadi pada LSK dan dianggap positif jika jumlahnya lebih dari 5 / LPB, dapat juga ditemukan proteinuria ringan.
  5. Dokter memberikan pengobatan terdiri atas 2 bagian yaitu:
    1. Penyuluhan, kebersihan harus ditekankan pada penderita mengingat banyaknya faktor predisposisi yang dapat mengagalkan pengobatan dan menyebabkan timbulnya infeksi saluran kemih berulang.
    2. Pengobatan, bertujuan untuk membebaskan saluran kemih dari bakteri, antibiotik yang sering dipakai adalah golongan sulfonamid, nitrofurantoin, kuinolon, ampisilin dan metenamin. Analgetik antipiretik dapat diberikan sebagai pengobatan simtomatik bila diperlukan.


E. Unit Terkait
  • UGD
  • Rawat Jalan
  • Rawat Inap
  • Poli Umum




SPO / SOP / Protap Infeksi Saluran Kemih Versi Tabel


SOPStandar Operasional Porsedur (SOP) / Protap Infeksi Saluran Kemih
Definisi
  • Infeksi saluran kemih adalah berkembang biaknya mikro organisme di dalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal tidak ada.
    Gejala dan tanda ISK tidak selalu lengkap dan bahkan tidak selalu ada, gejala yang lajim ditemukan adalah : disuria, polakisura, dan terdesak kencing ( urgensi ) yang semuanya sering terdapat bersamaan.Rasa nyeri sering di dapat di daerah supra pubik atau pelvis berupa rasa nyeri atau seperti terbakar di uretra atau muara uretra luar sewaktu kencing atau dapat juga di luar waktu kencing.
    Tujuan
    • Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan infeksi saluran kemih dan mencegah terjadinya komplikasi
    Referensi
    1. Pedoman pelayanan UGD UPT Puskesmas
    2. Pedoman pelayanan Rawat Jalan UPT Puskesmas
    3. Pedoman pelayanan Rawat Inap UPT Puskesmas
    4. Pedoman pelayanan loket pendaftaran UPT Puskesmas
    Prosedur
    1. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah pasien dan menanyakan umur pasien serta mencatatnya dalam status .
    2. Dokter menganamnesa pasien ditemukan keluhan disuria, polakisuria, dan urgensi, kadang disertai demam.
    3. Dokter melakukan pemeriksaaan.
    4. Diagnosis infeksi saluran kemih ditegakkan dengan membuktikan adanya mikriorganisme di dalam saluran kencing, piuria yaitu leukosit dalam urin > 10 / LPB. Hematuria juga dapat terjadi pada LSK dan dianggap positif jika jumlahnya lebih dari 5 / LPB, dapat juga ditemukan proteinuria ringan.
    5. Dokter memberikan pengobatan terdiri atas 2 bagian yaitu:
      1. Penyuluhan, kebersihan harus ditekankan pada penderita mengingat banyaknya faktor predisposisi yang dapat mengagalkan pengobatan dan menyebabkan timbulnya infeksi saluran kemih berulang.
      2. Pengobatan, bertujuan untuk membebaskan saluran kemih dari bakteri, antibiotik yang sering dipakai adalah golongan sulfonamid, nitrofurantoin, kuinolon, ampisilin dan metenamin. Analgetik antipiretik dapat diberikan sebagai pengobatan simtomatik bila diperlukan.
            Dokumen Terkait
            • UGD
            • Rawat Jalan
            • Rawat Inap
            • Poli Umum




            Demikianlah artikel dari kami yang singkat dengan judul yaitu SOP / Protap SOP Infeksi Saluran Kemih. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi ya.

            0 Response to "SOP Infeksi Saluran Kemih"

            Post a Comment

            Iklan Atas Artikel

            Iklan Tengah Artikel 1

            Iklan Tengah Artikel 2

            Iklan Bawah Artikel