SOP Tepid sponging
Standar Prosedur Operasional (SPO) Tepid sponging
Berikut ini kami sajikan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Prosedur Operasional (SPO) Lengkap dengan Definisi, Prosedur tindakan dan Daftar pustaka
Standar Prosedu Operasional Tepid sponging
Definisi
- Tepid sponging dilakukan bila klien mengalami demam tinggi. Prosedur ini meningkatkan control kehilangan panas tubuh melalui evaporasi dan konduksi. Karena pendinginan terjadi dengan lambat, fluktuasi suhu dapat dihindari.
Fase Pre interaksi
- Cek rencana keperawatan
- Siapkan peralatan
- Cuci tangan dan keringkan
Fase Orientasi
- Beri salam, Jelaskan tujuan dilakukan tepid sponge dan prosedur pelaksanaan.
- Beri kesempatan klien untuk bertanya
- Jaga privasi klien
Fase Kerja
- Ukur suhu , nadi, RR sebelum mulai kompres
- Letakkan bantal tahan air atau perlak di bawah tubuh klien
- Lepaskan pakaian klien
- Ganti selimut dengan selimut mandi,
- pertahankan selimut mandi diatas bagian tubuh yang tidak dikompres
- Periksa suhu air. (37 derajat celsius)
- Celupkan waslap atau lap mandi yang sudah basah dengan air hangat di bawah masing-masing aksila dan lipat paha.
- Bila menggunakan bak mandi rendam klien selama 20-30 menit
- Dengan perlahan kompres bagian ekstremitas selama 5 menit. Periksa respon klien.
- Ekstremitas berlawanan ditutup dengan lap mandi dingin (air biasa)
- Keringkan ekstremitas, ukur vital sign
- Lanjutkan mengkompres ekstremitas lain , punggung dan bokong setiap 3 sampai 5 menit. Kaji ulang suhu dan nadi tiap 15 mnt
- Ganti air dan lakukan kembali kompres pada aksila dan lipat paha sesuai kebutuhan
- Bila suhu tubuh turun sedikit diatas normal (38 derajat celsius), hentikan prosedur (untuk mencegah perubahan suhu tubuh ke tingkat subnormal)
- Keringkan ekstremitas dan bagian tubuh secara menyeluruh. Selimuti klien dengan selimut mandi
- Lalu segera ganti selimut mandi dengan selimut, lepas perlak dan ganti linen tempat tidur bila basah
- Bantu klien untuk mengenakan pakaiannya kembali
Fase Terminasi
- Ukur suhu tubuh klien setelah tepid sponge dan evaluasi respon klien
- Ucap salam
- Rapikan alat
- Cuci tangan
- Dokumentasikan : bahwa prosedur telah dilakukan dan dihentikan, adanya perubahan TTV, dan ada/tidaknya menggigil
Sumber : Kumpulan SOP / SPO Tindakan Lengkap
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
- Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
- Kusyati, Eni. 2012. Keterampilan dan prosedur laboratorium keperawatan. Jakarta : ECG
- Kurniati, Amelia. Handiyani, Hanny. 2005. Keperawatan Dasar. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
- Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC
- Myers, Ehren. 2012. Keterampilan Klinis untuk Perawat. Jakarta : Erlangga
- Potter, Patricia A. 2005.Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar Edisi 5.Dialih Bahasakan Oleh Rosidah, Didah dan Ester, Monica. Jakarta : EGC
- Potter P. A. dan Perry A. G. (2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, Proses dan Praktik.Jakarta: EGC
Demikianlah teman-teman sop-perawat.blogspot.com semuanya. Semoga artikel dari kami diatas yang berjudul SOP Tepid sponging dapat bermanfaat dan berguna bagi teman-temansemuanya. Ayo ajak teman-teman praktisi lainnya belajar mengenai SOP / SPO Keperawatan dari blog kita ini yaa karena kita akan erusaha update terus untuk teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi.
0 Response to "SOP Tepid sponging"
Post a Comment