sop-perawat.blogspot.com SOP Mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV) - Standar Operasional Prosedur

SOP Mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV)

Standar Operasional Prosedur (SOP) Mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV)


Berikut ini kami sajikan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Prosedur Operasional (SPO) Mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV) Lengkap dengan Definisi, Tujuan, Alat dan bahan, Prosedur tindakan dan Daftar pustaka


SOP Mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV)
SOP Mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV)

Definisi :
Tanda-tanda vital (TTV) adalah kelompok dari 4 hingga 6 tanda paling penting yang menunjukkan status fungsi vital tubuh (menopang hidup). Pengukuran ini dilakukan untuk membantu menilai kesehatan fisik umum seseorang, memberikan petunjuk kemungkinan penyakit, dan menunjukkan kemajuan menuju pemulihan. Kisaran normal untuk tanda-tanda vital seseorang bervariasi berdasarkan usia, berat badan, jenis kelamin, dan kesehatan secara keseluruhan. Tanda-tanda vital meliputi suhu tubuh,denyut nadi, pernafasan dan tekanan darah.

Tujuan :
Mengukur tanda –tanda vital bertujuan untuk memperoleh data dasar, mendeteksi atau memantau perubahan klien dan memantau klien yang berisiko untuk perubahan kesehatan.

Alat dan bahan :
  1. Tensimeter
  2. Sphygmomanometer
  3. Temp Digital Suhu Tubuh
  4. Jam
  5. Alat dan Dokumentasi

PROSEDUR KERJA

A. FASE ORIENTASI
  1. Mengucapkan salam & memperkenalkan diri
  2. Menjelaskan tujuan prosedur
  3. Menanyakan persetujuan klien untuk dilakukan tindakan

B. FASE KERJA
  1. Memasang tirai / penutup
  2. Mengatur posisi klien semifowler / supine
  3. Mencuci tangan
  4. Membersihkan aksila yang lebih jauh dengan tissue, pasang termometer dan letakkan tangan klien menyilang di atas dada
  5. Menggulung lengan baju bagian atas pada lengan yang akan dilakukan pengukuran tekanan darah
  6. Melakukan palpasi arteri brachialis, memasang manset 2.5 cm diatas arteri brachialis
  7. Meletakkan diafragma stetoskop diatas arteri brachialis
  8. Memompa manset sampai tekanan 30 mmHg diatas titik dimana denyut tidak terdengar
  9. Membuka katup dan membiarkan air raksa turun secara perlahan, tentukan tekanan sistolik dan diastolik
  10. Menghitung nadi selama satu menit penuh
  11. Menghitung pernafasan selama satu menit penuh
  12. Mengangkat termometer lalu membaca hasilnya
  13. Mencuci termometer dengan air sabun, desinfektan dari arah pangkal ke ujung termometer ( reservoir ). Kemudian dengan air bersih dari ujung ke pangkal
  14. Mengeringkan termometer dan menurunkan suhunya

C. FASE TERMINASI
  1. Merapikan klien dan alat
  2. Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan
  3. Mengevaluasi respon klien 
  4. Mengucapkan salam




Daftar Pustaka
  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Kusyati, Eni. 2012. Keterampilan dan prosedur laboratorium keperawatan. Jakarta : ECG
  • Kurniati, Amelia. Handiyani, Hanny. 2005. Keperawatan Dasar. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC
  • Myers, Ehren. 2012. Keterampilan Klinis untuk Perawat. Jakarta : Erlangga
  • Potter, Patricia A. 2005.Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar Edisi 5.Dialih Bahasakan Oleh Rosidah, Didah dan Ester, Monica. Jakarta : EGC
  • Potter P. A. dan Perry A. G. (2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, Proses dan Praktik.Jakarta: EGC
  • Taylor, C., Lilis, C., and LeMone, P., ( 1998 ). Fundamental of Nursing : the art and science of nursing care ‘Lippincott.

Demikianlah artikel singkat dari kami diatas berjudul SOP Mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV). Semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, sampai berjumpa lagi yaa.

0 Response to "SOP Mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel