sop-perawat.blogspot.com SPO Menyiapkan Tempat Tidur Tertutup Tanpa Pasien Edisi 5 - Standar Operasional Prosedur

SPO Menyiapkan Tempat Tidur Tertutup Tanpa Pasien Edisi 5

SPO Menyiapkan Tempat Tidur Tertutup Tanpa Pasien Edisi 5


Haloo teman-teman semuanya, berikut ini sop-perawat.blogspot.com menyajikan sebuah ateri stanar operasional prosedur (SOP) tentang menyiapkan tempat tidur tertutup tanpa pasien. Selamat membaca yaa


SPO Menyiapkan Tempat Tidur Tertutup Tanpa Pasien Edisi 5

Perawatan Tempat Tidur Tanpa Pasien


A. Pengertian Tempat Tidur Tertutup
  1. Tempat tidur tertutup merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan dan masih ditutup dengan sprei penutup (overlaken) diatasnya.

B. Tujuan
  1. Menyiapkan tempat tidur yang dapat digunakan sewaktu-waktu 
  2. Mempertahankan kerapian tempat tidur
  3. Memberikan ketenangan dan kenyamanan pada klien.

C. Persiapan Alat
  1. Tempat tidur, kasur, dan bantal
  2. Linen yang disusun sesuai dengan urutan pemasangannya
    1. Laken (seprai)
    2. Perlak
    3. Stik laken
    4. Bovenlaken
    5. Selimut yang dilipat terbalik (bagian dalam selimut dilipat ke luar)
    6. Sarung bantal
    7. Overlaken
  3. Cairan deksinfektan dalam baskom
  4. 2 waslap
  5. Ember yang ada penutupnya
  6. Sarung tangan bersih

D. Prosedur Pelakasanaan

1. Cuci Tangan
  • Rasional : Mencegah terjadinya penularan penyakit

2. Menggunakan sarung tangan bersih
  • Rasional : Sarung tangan sebagai perlindungan diri bagi perawat

3. Letakkan alat tenun yang telah tersusun sesuai urutan pemasangan di dekat tempat tidur
  • Rasional : Mempermudah kerja perawat

4. Pasang alas Kasur dan Kasur
  • Rasional : Agar kasur teralasi dan memastikan kasur dalam kondisi baik

5. Bersihkan kasur dengan mengunakan waslap yang telah dibasahi dengan cairan deksinfektan lalu keringan menggunakan waslap yang kering
  • Rasional : Untuk membunuh kuman yang ada di kasur

6. Letakkan garis tengah lipatan tepat ditengah kasur
  • Rasional : Agar sisi satu dengan sisi yang lain sama panjang

7. Bentangkan laken, kemudian masukkan ujung laken bagian kepala ke bawah kasur ± 30 cm. Lakukan hal yang sama pada ujung laken bagian kaki. Selanjutnya tarik hingga tidak ada kerutan pada laken
  • Rasional : Agar laken tegang sehingga mencegah terjadinya dikubitus

8. Lipat setiap ujung laken dengan membentuk sudut 90°, kemudian masukan tepi laken ke bawah kasur hingga rapi dan tidak ada kerutan pada laken
  • Rasional : Agar laken tegang sehingga mencegah terjadinya dikubitus

9. Letakkan perlak pada posisi melintang sekitar 50 cm dari kepala tempat tidur
  • Rasional : Perlak berguna melindungi laken agar tidak kotor

10. Lapisi perlak dengan stik laken, kemudian masukan kedua sisi stik laken ke bawah kasur bersama dengan perlak
  • Rasional : Karena perlak jika bersentuhan dengan tubuh menimbulkan rasa panas dan tidak dapat menyerap keringan 

11. Pasang bovenlaken dibagaian kaki secara terbalik, yaitu bagian kain yang halus menghadap kasur, dan masukkan ujungnya ke bawah kasur. Bentuk sudut 90° pada ujung bovenlaken bagian kaki dan masukkan ke bawah kasur, kemudian tarik bovenlaken hingga terbetang menutupi kasur.
  • Rasional : Bovenlaken dipasang terbalik agar klien tidak mengalami iritasi atau alergi akibat serat kain selimut yang kurang halus

12. Pasang selimut dibagian kaki kasur dan masukkan ujungnya ke bawah kasur sekitar 10 cm. Bentuk sudut 90° diujung selimut bagian kaki, kemudian masukkan ke bawah kasur, tarik selimut hingga terbentang menutupi kasur

  • Rasional : Selimut berfungsi untuk melindungi tubuh klien dari udara dingin

13. Lipat ujung atas bovenlaken bersama selimut hingga tampak pitanya.
  • Rasional : Menjaga nilai estetika tempat tidur

14. Masukan batal di dalam sarungnya dan letakkan di atas tempat tidur dengan bagian yang terbuka menghadap ke bawah atau membelakangi pintu
  • Rasional : Menjaga nilai estetika dan mengurangi masukan kuman dalam bantal

15. Pasang overlaken
  • Rasional : Untuk menutupi tempat tidur sampai tempat tidur akan digunakan

16. Cuci tangan
  • Rasional : Mencegah penularan penyakit


E. Daftar Pustaka
  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Perry, Peterson, & Potter.2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar. EGC; Jakarta
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC

Sekianlah makalah artikel dari kami ini yang berjudul SPO Menyiapkan Tempat Tidur Tertutup Tanpa Pasien Edisi 5. Semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan diatas dapat berguna dan bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Sampai jumpa lagi ya

1 Response to "SPO Menyiapkan Tempat Tidur Tertutup Tanpa Pasien Edisi 5"

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel