sop-perawat.blogspot.com SOP Penerimaan Pasien Rujukan Kebidanan di IGD - Standar Operasional Prosedur

SOP Penerimaan Pasien Rujukan Kebidanan di IGD

SOP Penerimaan Pasien Rujukan Kebidanan di IGD


Berikut ini kami sajikan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Prosedur Operasional (SPO) Penerimaan Pasien Rujukan Kebidanan Di IGD Lengkap dengan Definisi, Tujuan, dan Prosedur tindakan


SOP Penerimaan Pasien Rujukan Kebidanan di IGD

Hai semuanya, kali ini sop-perawat.blogspot.com akan menyajikan sebuah materi prosedur operasional Penerimaan Pasien Rujukan Kebidanan di IGD. Selamat belajar ya semoga artikel protap ini bermanfaat


SPO / SOP Penerimaan Pasien Rujukan Kebidanan di IGD

A. Definisi
  • Penerimaan pasien rujukan kebidanan adalah proses penerimaan pasien dengan kasus kebidanan yang dirujuk oleh bidan atau puskesmas .

B. Tujuan
  1. Menyelamatkan nyawa pasien kasus kebidanan . 
  2. Mempercepat kesembuhan pasien.
  3. Memberikan penanganan pada pasien dengan kasus kebidanan yang tidak dapat ditangani oleh bidan atau puskesmas .

C. Kebijakan
  1. Rujukan ke RSUD Simo dilakukan bila :
    1. Pasien tidak dapat ditangani oleh bidan atau puskesmas .
    2. Pasien memerlukan penanganan tenaga medis spesialis yang ada di RSUD Simo 
    3. Atas permintaan keluarga,
  2. Kasus-kasus rujukan harus dievaluasi secara berkala.

D. Prosedur
  1. Pasien datang dengan rujukan diantar bidan atau dari puskesmas maupun datang senduri tanpa diantar,diterima di IGD,
  2. Perawat IGD melakukan anamnesa dan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ,
  3. Perawat IGD telepon ke VK / bagian kebidanan ( line 21 ),
  4. Pasien diperiksa oleh Dokter jaga,
    1. Jika tanpa indikasi patologis,pasien dalam keadaan baik  (elektif) lakukan tindakan pemeriksaan penunjang laborat lalu kirim ke VK / bangsal perawatan kebidanan
    2. Jika dengan indikasi patologis,Bidan datang ke IGD periksa pasien bersama Dokter jaga. Hasil pemeriksaan dikonsulkan Dokter Spesialis Obsgyn oleh Bidan dan ditulis di status oleh Dokter jaga
  5. Jika ;
    1. Pasien dengan advis dirawat inap , tindakan medis ( infuse dan injeksi ) dan pemeriksaan laborat dilakukan perawat IGD baru di pindah ke VK / Bagian kebidanan,
    2. Pasien dengan advis dirujuk lagi, jika darurat harus ada tindakan , tindakan dilakukan Bidan bersama Perawat IGD dan diantar ke Rumah Sakit lain olah Bidan VK dengan membawa blangko alasan rujukan,
  6. Jika tidak perlu tindakan darurat,pasien dimotivasi rujuk diantar olah Bidan pengantar dengan diberi rujukan.

E. Unit Terkait
  1. Dokter IGD
  2. Perawat IGD
  3. Bidan VK
  4. Petugas Ambulance
  5. Petugas Administrasi



SOP Memindahkan Pasien Dari IGD Ke Ruang Perawatan (Ruang Rawat Inap) Versi Tabel


SOPStandar Operasional Porsedur (SOP) Sistem Komunikasi di IGD
Definisi
  • Memindahkan pasien IGD yang telah medapatkan tindakan, pertolongan asuhan keperawatan dan pemeriksaan penunjang, diagnosis yang berindikasi rawat inap ke ruang perawatan.
Tujuan
  1. Pasien dapat menempati ruangan rawat inap sesuai dengan permintaan dan kemampuannya.
Kebijakan 
  1. Setiap psien yang datang di IGD apabila perlu mondok, segera dipindahkan ke ruang perawatan setelah selesai penanganan di IGD.
Prosedur Kerja
  1. Pasien datang dengan rujukan diantar bidan atau dari puskesmas maupun datang senduri tanpa diantar,diterima di IGD,
  2. Perawat IGD melakukan anamnesa dan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ,
  3. Perawat IGD telepon ke VK / bagian kebidanan ( line 21 ),
  4. Pasien diperiksa oleh Dokter jaga,
    1. Jika tanpa indikasi patologis,pasien dalam keadaan baik  (elektif) lakukan tindakan pemeriksaan penunjang laborat lalu kirim ke VK / bangsal perawatan kebidanan
    2. Jika dengan indikasi patologis,Bidan datang ke IGD periksa pasien bersama Dokter jaga. Hasil pemeriksaan dikonsulkan Dokter Spesialis Obsgyn oleh Bidan dan ditulis di status oleh Dokter jaga
  5. Jika ;
    1. Pasien dengan advis dirawat inap , tindakan medis ( infuse dan injeksi ) dan pemeriksaan laborat dilakukan perawat IGD baru di pindah ke VK / Bagian kebidanan,
    2. Pasien dengan advis dirujuk lagi, jika darurat harus ada tindakan , tindakan dilakukan Bidan bersama Perawat IGD dan diantar ke Rumah Sakit lain olah Bidan VK dengan membawa blangko alasan rujukan,
  6. Jika tidak perlu tindakan darurat,pasien dimotivasi rujuk diantar olah Bidan pengantar dengan diberi rujukan.
    Unit Terkait
    • Dokter IGD
    • Perawat IGD
    • Bidan VK
    • Petugas Ambulance
    • Petugas Administrasi




    Baiklah semuanya, mungkin cukup sekian dulu pertemuan dan perjumpaan dengan sop-perawat.blogspot.com diatas. Semoga artikel kami dengan judul yaitu SOP Penerimaan Pasien Rujukan Kebidanan di IGD dapat bermanfaat dan juga berguna untuk teman-teman semuanya. Terimakasih telah berkunjung disini, sampai ketemu lagi yaa dengan Prosedur lainnya yang lainnya.

    0 Response to "SOP Penerimaan Pasien Rujukan Kebidanan di IGD"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel