sop-perawat.blogspot.com Standar Operasional Prosedur Memotong Kuku Edisi 3 - Standar Operasional Prosedur

Standar Operasional Prosedur Memotong Kuku Edisi 3

Standar Operasional Prosedur Memotong Kuku Edisi 3


Hai teman-teman sahabat sop-perawat.logspot.com semuanya. Kali ini bertemu lagi dengan kita yaa, Hari ini kita akan lanjut untuk membahass dan mengulang berbagai versi atau edisi dari SOP / SPO tindakan keperawatan, akrena SOP sendiri banyak versi dan berbagai macam nya, maka dariitu kami akan ebrusaha membagikan dan sharing sema versi yang ada dari blog ini hingga ratusan ataupun ribuan SOP Tindakan Keperawatan untuk teman-teman semuanya. Semangat belajar yaa

Standar Operasional Prosedur Memotong Kuku Edisi 3


A. PENGERTIAN SOP MEMOTONG KUKU
  • Merapikan dan memotong bagian kuku yang panjang dan tidak rapi umumnya dilakukan oleh perawat terhadap pasien yang total care. memang terbilang ganpang tapi hal ini tidak bisa disepelekan karna Perawat adalah suatu profesi yang  mempunyai standar dan aturan main

B. TUJUAN SOP MEMOTONG KUKU
  1. Menjaga kebersihan kuku 
  2. mencegah timbulnya luka atau infeksi akibat kuku yang panjang
  3. Menjaga kebersihan tangan dan jari
  4. Menjaga kerapian
  5. Menambah kenyamanan klien yang terganggu karena kuku yang panjang

C. INDIKASI MEMOTONG KUKU
  • Pada klien yang tidak bias melakukannya sendiri

D. PERSIAPAN PASIEN MEMOTONG KUKU
  1. Pastikan identitas klien 
  2. Kaji kondisi klien 
  3. Beritahu dan jelaskan pada klien/keluarganya tindakan yang dilakukan
  4. Jaga privacy klien
  5. Atur posisi klien 

E. PERSIAPAN ALAT
  1. Pengalas atau perlak
  2. Gunting kuku
  3. Handuk
  4. Bengkok berisi lisol 5%
  5. Baskom berisi air hangat (37-40ºc)
  6. Sabun
  7. Sikat kuku
  8. Sarung tangan bersih
  9. Kapas
  10. Aceteon bila perlu 

F. TAHAP KEGIATAN SOP MEMOTONG KUKU
  1. Tahap Orientasi
    1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya (kesukaanya)
    2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat 
    3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada klien/keluarga
  2. Tahap Kerja
    1. Letakkan  alat ke dekat pasien
    2. cuci tangan
    3. pakai sarung tangan
    4. pasang pengalas di bawah tangan
    5. rendam kuku dengan air hangat, jika kotor kuku di sikat
    6. Keringkan dengan handuk
    7. letakkan tangan di atas bengkok yang berisi lisol
    8. potong kuku, setelah selesai letakkan gunting kuku di atas bengkok
    9. kikir kuku agar rata
    10. lepaskan sarung tangan dan letakkan di dalam bengkok
    11. rapihkan dan kembalikan alat
  3. Tahap Terminasi
    1. Evaluasi respon klien
    2. Berikan reinforcement positif
    3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
    4. Mengakhiri kegiatan dengan baik

G. DOKUMENTASI
  1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan
  2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif) di dalam catatan
  3. Bersihkan dan kembalikan peralatan yang digunakan pada tempatnya
  4. Buka APD dan cuci tangan
  5. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP

H. DAFTAR PUSTAKA
  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Kusyati, Eni. 2012. Keterampilan dan prosedur laboratorium keperawatan. Jakarta : ECG
  • Kurniati, Amelia. Handiyani, Hanny. 2005. Keperawatan Dasar. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC
  • Myers, Ehren. 2012. Keterampilan Klinis untuk Perawat. Jakarta : Erlangga
  • Potter, Patricia A. 2005.Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar Edisi 5.Dialih Bahasakan Oleh Rosidah, Didah dan Ester, Monica. Jakarta : EGC
  • Potter P. A. dan Perry A. G. (2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, Proses dan Praktik.Jakarta: EGC

SOP Memotong Kuku Versi Tabel



Langkah Prosedur memotong kuku pasien
Definisi
  • Merapikan dan memotong bagian kuku yang panjang dan tidak rapi umumnya dilakukan oleh perawat terhadap pasien yang total care. memang terbilang ganpang tapi hal ini tidak bisa disepelekan karna Perawat adalah suatu profesi yang  mempunyai standar dan aturan main
Tujuan
  1. Menjaga kebersihan kuku 
  2. mencegah timbulnya luka atau infeksi akibat kuku yang panjang
  3. Menjaga kebersihan tangan dan jari
  4. Menjaga kerapian
  5. Menambah kenyamanan klien yang terganggu karena kuku yang panjang
Indikasi
  • Pada klien yang tidak bias melakukannya sendiri
Persiapan Pasien
  1. Pastikan identitas klien 
  2. Kaji kondisi klien 
  3. Beritahu dan jelaskan pada klien/keluarganya tindakan yang dilakukan
  4. Jaga privacy klien
  5. Atur posisi klien 
Persiapan Alat
  1. Pengalas atau perlak
  2. Gunting kuku
  3. Handuk
  4. Bengkok berisi lisol 5%
  5. Baskom berisi air hangat (37-40ºc)
  6. Sabun
  7. Sikat kuku
  8. Sarung tangan bersih
  9. Kapas
  10. Aceteon bila perlu 
Langkah Kerja Prosedur
  1. Tahap Orientasi
    1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya (kesukaanya)
    2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat 
    3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada klien/keluarga
  2. Tahap Kerja
    1. Letakkan  alat ke dekat pasien
    2. cuci tangan
    3. pakai sarung tangan
    4. pasang pengalas di bawah tangan
    5. rendam kuku dengan air hangat, jika kotor kuku di sikat
    6. Keringkan dengan handuk
    7. letakkan tangan di atas bengkok yang berisi lisol
    8. potong kuku, setelah selesai letakkan gunting kuku di atas bengkok
    9. kikir kuku agar rata
    10. lepaskan sarung tangan dan letakkan di dalam bengkok
    11. rapihkan dan kembalikan alat
  3. Tahap Terminasi
    1. Evaluasi respon klien
    2. Berikan reinforcement positif
    3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
    4. Mengakhiri kegiatan dengan baik
Dokumentasi
  1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan
  2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif) di dalam catatan
  3. Bersihkan dan kembalikan peralatan yang digunakan pada tempatnya
  4. Buka APD dan cuci tangan
  5. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP
Dafta Rujukan / Pustaka
  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Kusyati, Eni. 2012. Keterampilan dan prosedur laboratorium keperawatan. Jakarta : ECG
  • Kurniati, Amelia. Handiyani, Hanny. 2005. Keperawatan Dasar. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC
  • Myers, Ehren. 2012. Keterampilan Klinis untuk Perawat. Jakarta : Erlangga
  • Potter, Patricia A. 2005.Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar Edisi 5.Dialih Bahasakan Oleh Rosidah, Didah dan Ester, Monica. Jakarta : EGC
  • Potter P. A. dan Perry A. G. (2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, Proses dan Praktik.Jakarta: EGC


Baiklah mungkin hanya cukup sampai sekian dulu teman-teman perjumpaan dan perteman kita kali ini yang membahas tentang Standar Operasional Prosedur Memotong Kuku Edisi 3. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan diatas tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih yaa atas kunjungannya.

0 Response to "Standar Operasional Prosedur Memotong Kuku Edisi 3"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel