sop-perawat.blogspot.com SOP Mengganti Alat Tenun dengan Klien Diatasnya Edisi 2 - Standar Operasional Prosedur

SOP Mengganti Alat Tenun dengan Klien Diatasnya Edisi 2

Standard Operating Procedure ( SOP ) Mengganti Alat Tenun Dengan Klien Di Atasnya


SOP Mengganti Alat Tenun dengan Klien Diatasnya Edisi 2

TAHAP PRE INTERAKSI

  1. Melihat kembali rencana mengganti alat tenun klien.
  2. Menyiapkan alat:
    • Sarung tangan bersih
    • Alat tenun bersih disusun menurut pemakaiannya (Sprei besar / laken, perlak, spreimelintang / stik laken, selimut, sarung bantal dan sarung guling) 
    • Kantong cucian/ tempat kain kotor yang bertutup
    • Kursi/ bangku
    • Dua ember kecil yang berisi larutan desinfektans (lisol 1%) dan air bersih
    • Lap kerja 3 buah
  3. Cuci tangan.

TAHAP ORIENTASI

  1. Memberi salam dan memperkenalkan diri.
  2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan, serta memberi kesempatan bertanya.

TAHAP KERJA

  1. Mendekatkan alat ke klien.
  2. Memakai sarung tangan.
  3. Bersihkan rangka tempat tidur
  4. Letakkan bantal dan selimut klien yang tidak perlu di kursi (jika keadaan klien memingkinkan/ tidak mengganggu klien.
  5. Miringkan klien ke satu sisi (Jika perlu ganjal dengan bantal/ guling/ pengaman supaya tidak jatuh)
  6. Lepaskan alat tenun pada bagian yang kosong, dari bawah kasur lalu gulung satu persatu sampai dengan di bawah punggung klien.
    • Gulung stik laken ke tengah tempat tidur sejauh mungkin.
    • Bersihkan perlak dengan larutan desinfektan dan keringkan, lalu gulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin.
    • Gulung laken/ sprei besar ke tengah tempat tidur sejauh mungkin.
  7. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur dengan lap lembap larutan desinfektan, lalu lap dengan lap kering.
  8. Bentangkan sprei besar bersih dan gulung setengah bagian, letakkan gulungannya di bawah punggung klien, ratakan setengah bagian lagi kemudian pasangkan di bawah kasur.
  9. Gulung perlak dan ratakan kembali.
  10. Bentangkan stik laken bersih di atas perlak, gulung setengah bagian dan letakkan di bawah punggung klien, ratakan setengah bagian lagi diatas perlak, lalu masukkan ke bawah kasur bersama perlak.
  11. Pada ujung sprei sebagian sisi kasur bentuk sisi 900 (segi tiga), lalu masukkan seluruh tepi sprei ke bawah kasur dengan rapi dan tegang.
  12. Setelah selesai dan rapi pada satu bagian, miringkan klien ke arah berlawanan yang tadi telah dibersihkan (ganjal dengan bantal jika perlu agar klien tidak jatuh).
  13. Lepaskan alat tenun yang kotor dari bawah kasur.
  14. Angkat stik laken dan masukkan pada tempat kain kotor.
  15. Bersihkan perlak seperti tadi kemudian gulung ke tengah.
  16. Lepaskan laken kotor dan masukkan ke tempat kain kotor.
  17. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur seperti tadi.
  18. Buka gulungan laken dari bawah punggung klien, tarik dan ratakan setengang mungkin kemudian masukkan ke bawah kasur.
  19. Pasang perlak dan stik laken seperti tadi.
  20. Pada ujung sprei sebagian sisi kasur yang tersisa juga bentuk sisi 900 (segi tiga), lalu masukkan seluruh tepi sprei ke bawah kasur dengan rapi dan tegang.
  21. Lepaskan sarung bantal dan guling yang kotor, ratakan isinya kemudian pasang dengan sarung yang bersih.
  22. Susun bantal, lalu baringkan kembali klien dan atur posisi klien senyaman mungkin.
  23. Ganti selimut kotor dengan yang bersih.
  24. Bereskan alat dan kembalikan ke tempatnya.
  25. Melepas sarung tangan.
  26. Mencuci tangan.

TAHAP TERMINASI

  1. Mengevaluasi reaksi klien
  2. Membuat kontrak selanjutnya dan mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

DAFTAR PUSTAKA

  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Perry, Peterson, & Potter.2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar. EGC; Jakarta
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC


SOP Mengganti Alat Tenun dengan Klien Diatasnya Versi Tabel


Tahap Prosedur Langka-Langkah
Pra Interaksi
  1. Melihat kembali rencana mengganti alat tenun klien.
  2. Menyiapkan alat:
    • Sarung tangan bersih
    • Alat tenun bersih disusun menurut pemakaiannya (Sprei besar / laken, perlak, spreimelintang / stik laken, selimut, sarung bantal dan sarung guling) 
    • Kantong cucian/ tempat kain kotor yang bertutup
    • Kursi/ bangku
    • Dua ember kecil yang berisi larutan desinfektans (lisol 1%) dan air bersih
    • Lap kerja 3 buah
  3. Cuci tangan.
Interaksi
  1. Memberi salam dan memperkenalkan diri.
  2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan, serta memberi kesempatan bertanya.
Kerja
  1. Mendekatkan alat ke klien.
  2. Memakai sarung tangan.
  3. Bersihkan rangka tempat tidur
  4. Letakkan bantal dan selimut klien yang tidak perlu di kursi (jika keadaan klien memingkinkan/ tidak mengganggu klien.
  5. Miringkan klien ke satu sisi (Jika perlu ganjal dengan bantal/ guling/ pengaman supaya tidak jatuh)
  6. Lepaskan alat tenun pada bagian yang kosong, dari bawah kasur lalu gulung satu persatu sampai dengan di bawah punggung klien.
    • Gulung stik laken ke tengah tempat tidur sejauh mungkin.
    • Bersihkan perlak dengan larutan desinfektan dan keringkan, lalu gulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin.
    • Gulung laken/ sprei besar ke tengah tempat tidur sejauh mungkin.
  7. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur dengan lap lembap larutan desinfektan, lalu lap dengan lap kering.
  8. Bentangkan sprei besar bersih dan gulung setengah bagian, letakkan gulungannya di bawah punggung klien, ratakan setengah bagian lagi kemudian pasangkan di bawah kasur.
  9. Gulung perlak dan ratakan kembali.
  10. Bentangkan stik laken bersih di atas perlak, gulung setengah bagian dan letakkan di bawah punggung klien, ratakan setengah bagian lagi diatas perlak, lalu masukkan ke bawah kasur bersama perlak.
  11. Pada ujung sprei sebagian sisi kasur bentuk sisi 900 (segi tiga), lalu masukkan seluruh tepi sprei ke bawah kasur dengan rapi dan tegang.
  12. Setelah selesai dan rapi pada satu bagian, miringkan klien ke arah berlawanan yang tadi telah dibersihkan (ganjal dengan bantal jika perlu agar klien tidak jatuh).
  13. Lepaskan alat tenun yang kotor dari bawah kasur.
  14. Angkat stik laken dan masukkan pada tempat kain kotor.
  15. Bersihkan perlak seperti tadi kemudian gulung ke tengah.
  16. Lepaskan laken kotor dan masukkan ke tempat kain kotor.
  17. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur seperti tadi.
  18. Buka gulungan laken dari bawah punggung klien, tarik dan ratakan setengang mungkin kemudian masukkan ke bawah kasur.
  19. Pasang perlak dan stik laken seperti tadi.
  20. Pada ujung sprei sebagian sisi kasur yang tersisa juga bentuk sisi 900 (segi tiga), lalu masukkan seluruh tepi sprei ke bawah kasur dengan rapi dan tegang.
  21. Lepaskan sarung bantal dan guling yang kotor, ratakan isinya kemudian pasang dengan sarung yang bersih.
  22. Susun bantal, lalu baringkan kembali klien dan atur posisi klien senyaman mungkin.
  23. Ganti selimut kotor dengan yang bersih.
  24. Bereskan alat dan kembalikan ke tempatnya.
  25. Melepas sarung tangan.
  26. Mencuci tangan.
Terminasi
  1. Mengevaluasi reaksi klien
  2. Membuat kontrak selanjutnya dan mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Daftar Pustaka
  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Perry, Peterson, & Potter.2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar. EGC; Jakarta
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC

Sumber : Kumpulan SOP Perawat Indonesia Lengkap


Demikianlaha artikel dari kami ini yang berjudul SOP Mengganti Alat Tenun dengan Klien Diatasnya Edisi 2. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan untuk teman-teman semuanya dapat berguna dan bermanfaat, sampai jumpa lagi yaa teman-teman.

0 Response to "SOP Mengganti Alat Tenun dengan Klien Diatasnya Edisi 2"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel