sop-perawat.blogspot.com SOP Bed Making Terbuka - Standar Operasional Prosedur

SOP Bed Making Terbuka

Standar Operasional Prosedur (SOP) Bed Making Terbuka


Standar Operasional Prosedur (SOP) Bed Making Terbuka


A. DEFINISI:

  • Mengganti (bed sets) kotor dengan (bed sets) yang bersih pada tempat tidur klien dengan klien di atas  tempat tidur & pada tempat tidur kosong.

B. TUJUAN UMUM:

  1. Untuk memberikan lingkungan yang bersih, tenang & nyaman
  2. Untuk menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan menciptakan alat tidur & selimut yang bebas dari kotoran/lipatan
  3. Untuk meningkatkan gambaran diri & harga diri klien dengan menciptakan tempat tidur yang bersih, rapi & nyaman.
  4. Untuk mengontrol penyebab mikroorganisme

C. PRINISP MENGGANTI BED SET:

  1. Menggunakan prinsip asepsis dengan menjaga bed sets lama agar jauh dari badan perawat (tidak menempel pada seragam).
  2. Jangan mengibaskan bed sets terlalu lama, karena hal ini dapat menyebarkan mikroorganisme lewat udara.
  3. Linen (alat tenun) lama jangan diletakan dilantai untuk menjegah penyebaran infeksi.
  4. Ketika mengganti alat tenun, gunakan prinsip body mechanics.
  5. Jaga privasi, kenyamanan dan keamanan dari klien.
  6. Bila klien kurang kooperatif gunakan rails.

PROSES BED MAKING TERBUKA, SAAT BED KEADAAN KOSONG

E. TUJUAN :

  1. Meningkatkan kenyamanan klien.
  2. Menciptakan lingkungan yang rapi bagi klien.
  3. Menyediakan alas tempat tidur yang halus, bebas kerutan sehingga meminimalkan penyebab iritasi pada kulit.

F. PENGKAJIAN :

  1. Kaji status kesehatan klien untuk menentukan apakah klien dapat bangun dengan aman dari tempat tidur.
  2. Kaji denyut nadi dan pernapasan klien.
  3. Perhatikan semua selang dan peralatan yang tersambung pada tubuh klien.

G. PERENCANAAN :

  • Prosedur mempersiapkan tempat tidur biasanya didelegasikan kepada staf bantu yang belum memiliki izin. Jika perlu, informasikan kepada staf bantu yang belum memiliki izin tentang metode mengumpulkan linen yang terkontaminasi drainase secara tepat.

H. ALAT YANG DIGUNAKAN:

  1. Bed/ Tempat tidur
  2. Sprei / Laken besar
  3. Sprei sedang / Bovenlaken
  4. Laken kecil / Stiklaken
  5. Alas/perlak
  6. Selimut
  7. Sarung Bantal

I. PROSEDUR PELAKSANAAN:

  1. Mencuci tangan
  2. Mempersiapkan alat dengan meletakkan alat-alat yang sudah dilipat dan disusun diatas meja bersih.
  3. Memasang alas kasur dan mengikatkan tali-talinya kearah dalam pada rangka tempat tidur pada tiap sudut.
  4. Meletakkan laken dengan lipatan memanjang yang menentukan garis tengahnya ditengah-tengah tempat tidur.
  5. Memasukkan laken pada bagian kepala kurang lebih 25 cm dibawah kasur kemudian dibuat sudut.
  6. Memasukkan laken pada bagian kaki kurang lebih 25 cm dibawah kasur dan dibuat sudut.
  7. Jika laken tidak sesuai ukurannya maka masukkanlah bagian kepala lebih banyak dari pada bagian  kaki.
  8. Masukkan laken bagian  sisi ke bawah kasur (sisi tempat perawat berdiri).
  9. Meletakkan perlak melintang kurang lebih 50cm dari garis kasur bagian kepala, demikian juga steak laken, dan masukkan sama-sama ke bawah kasur.
  10. Meletakkan bovenlaken secara terbalik dengan jahitan lebar di bagian kepala mulai garis kasur, masukkan bagian kaki ke bawah kasur.
  11. Meletakkan selimut kurang lebih 25 cm dari garis kasur bagian kepala dan masukkan bagian kaki ke bawah kasur.
  12. Melipat bovenlaken bagian atas tepat diatas garis selimut.
  13. Memasukkan bantal kedalam sarungnya dan meletakkan bantal dengan bagian tertutup ke jurusan pintu.
  14. Mencuci tangan.

J. DAFTAR PUSTAKA

  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Perry, Peterson, & Potter.2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar. EGC; Jakarta
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC



SOP Bed Making Terbuka Versi Tabel


SOP Bed Making
DEFINISI
  • Mengganti (bed sets) kotor dengan (bed sets) yang bersih pada tempat tidur klien dengan klien di atas  tempat tidur & pada tempat tidur kosong.
TUJUAN
  1. Untuk memberikan lingkungan yang bersih, tenang & nyaman
  2. Untuk menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan menciptakan alat tidur & selimut yang bebas dari kotoran/lipatan
  3. Untuk meningkatkan gambaran diri & harga diri klien dengan menciptakan tempat tidur yang bersih, rapi & nyaman.
  4. Untuk mengontrol penyebab mikroorganisme
PRINSIP
  1. Menggunakan prinsip asepsis dengan menjaga bed sets lama agar jauh dari badan perawat (tidak menempel pada seragam).
  2. Jangan mengibaskan bed sets terlalu lama, karena hal ini dapat menyebarkan mikroorganisme lewat udara.
  3. Linen (alat tenun) lama jangan diletakan dilantai untuk menjegah penyebaran infeksi.
  4. Ketika mengganti alat tenun, gunakan prinsip body mechanics.
  5. Jaga privasi, kenyamanan dan keamanan dari klien.
  6. Bila klien kurang kooperatif gunakan rails.

SOP Bed Making Terbuka

TUJUAN KHUSUS
  1. Meningkatkan kenyamanan klien.
  2. Menciptakan lingkungan yang rapi bagi klien.
  3. Menyediakan alas tempat tidur yang halus, bebas kerutan sehingga meminimalkan penyebab iritasi pada kulit.
PENGKAJIAN
  1. Kaji status kesehatan klien untuk menentukan apakah klien dapat bangun dengan aman dari tempat tidur.
  2. Kaji denyut nadi dan pernapasan klien.
  3. Perhatikan semua selang dan peralatan yang tersambung pada tubuh klien.
PERENCANAAN
  • Prosedur mempersiapkan tempat tidur biasanya didelegasikan kepada staf bantu yang belum memiliki izin. Jika perlu, informasikan kepada staf bantu yang belum memiliki izin tentang metode mengumpulkan linen yang terkontaminasi drainase secara tepat.
ALAT YANG DIGUNAKAN
  1. Bed/ Tempat tidur
  2. Sprei / Laken besar
  3. Sprei sedang / Bovenlaken
  4. Laken kecil / Stiklaken
  5. Alas/perlak
  6. Selimut
  7. Sarung Bantal
PROSEDUR KERJA
  1. Mencuci tangan
  2. Mempersiapkan alat dengan meletakkan alat-alat yang sudah dilipat dan disusun diatas meja bersih.
  3. Memasang alas kasur dan mengikatkan tali-talinya kearah dalam pada rangka tempat tidur pada tiap sudut.
  4. Meletakkan laken dengan lipatan memanjang yang menentukan garis tengahnya ditengah-tengah tempat tidur.
  5. Memasukkan laken pada bagian kepala kurang lebih 25 cm dibawah kasur kemudian dibuat sudut.
  6. Memasukkan laken pada bagian kaki kurang lebih 25 cm dibawah kasur dan dibuat sudut.
  7. Jika laken tidak sesuai ukurannya maka masukkanlah bagian kepala lebih banyak dari pada bagian  kaki.
  8. Masukkan laken bagian  sisi ke bawah kasur (sisi tempat perawat berdiri).
  9. Meletakkan perlak melintang kurang lebih 50cm dari garis kasur bagian kepala, demikian juga steak laken, dan masukkan sama-sama ke bawah kasur.
  10. Meletakkan bovenlaken secara terbalik dengan jahitan lebar di bagian kepala mulai garis kasur, masukkan bagian kaki ke bawah kasur.
  11. Meletakkan selimut kurang lebih 25 cm dari garis kasur bagian kepala dan masukkan bagian kaki ke bawah kasur.
  12. Melipat bovenlaken bagian atas tepat diatas garis selimut.
  13. Memasukkan bantal kedalam sarungnya dan meletakkan bantal dengan bagian tertutup ke jurusan pintu.
  14. Mencuci tangan.
DAFTAR PUSTAKA
  • Azis Alimul Hidayat, S.Kp; Buku Saku Praktikum KDM
  • Perry, Peterson, & Potter.2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar. EGC; Jakarta
  • Marrelli, Deborah S. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Dialih bahasakan oleh Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC



Demikianlah artikel dari kami ini yang singkat berjudul SOP Bed Making Terbuka. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan diatas tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya. Sampai jumpa lagi yaa.

0 Response to "SOP Bed Making Terbuka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel